Friday, December 17, 2010

herbal Brotowali

 http://3.bp.blogspot.com/_JS710wFHeKI/SyM_Hi0f7vI/AAAAAAAAAEI/JbXQBCK2sCY/s200/brotowali.jpg

Tanaman liar di hutan, ladang atau ditanam dihalaman dekat pagar. Biasa ditanam sebagai tumbuhan obat. Menyukai tempat panas, termasuk perdu, memanjat, tinggi batang sampai 3 m. Batang sebesar jari kelingking, berbintil-bintil rapat rasanya pahit. Daun tunggal, bertangkai, berbentuk seperti jantung atau agak budar telur berujung lancip, panjang 6,5 – 12 cm, lebar 4 – 10 cm. Bunga kecil, warna hijau muda, berbentuk tandan semu. Diperbanyak dengan stek.

Nama Lokal :
Antawali, bratawali, putrawali, daun gadel (Jawa); Andawali (Sunda), Antawali (Bali); Shen jin teng (China).;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIPAKAI : Batang.
KEGUNAAN :
1. Rheumatic arthritis, rheumatik sendi pinggul (sciatica), memar.
2. Demam, merangsang nafsu makan, demam kuning.
3. Kencing manis.
PEMAKAIAN : 10 – 15 gr , rebus , minum.
PEMAKAIAN LUAR : Air rebusan batang brotowali dipakai untuk cuci koreng, kudis, luka-luka.

CARA PEMAKAIAN :
1. Rheumatik :
  2jari batang brotowali dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus
dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Setelah dingin
disaring, ditambah madu secukupnya, minum. Sehari 3 x 1/2 gelas.
2. Demam kuning (icteric) :
  2 jari batang brotowali dicuci dan potong-potong, direbus dengan 3
   gelas air sampai menjadi 1 1/2 gelas. Diminum dengan madu
   secukupnya. Sehari 2 x 3/4 gelas.
3. Demam :
   3 jari batang brotowali direbus dengan 2 gelas air, sampai menjadi 1
   gelas. Setelah dingin, diminum dengan madu secukupnya. Sehari 2x
   1/2 gelas.
4. Kencing manis :
   1/2 genggam daun sambiloto, 1/3 genggam daun kumis kucing, 3/4
   jari ± 6 cm batang brotowali dicuci dan dipotong-potong, direbus
   dengan 3 gelas air sampai menjadi 2 gelas. Diminum setelah makan,
   sehari 2 X 1 gelas.
5. Kudis (scabies) :
   4 jari batang brotowali, belerang sebesar kemiri, dicuci dan
   ditumbuk halus, diremas dengan minyak kelapa seperlunya. Dipakai
   untuk melumas kulit yang terserang kudis. Sehari 2 x.
6. Luka :
   Daun brotowali ditumbuk halus, letakkan pada luka, diganti 2 x
   perhari. Untuk mencuci luka, dipakai air rebusan batang brotowali.

Komposisi :
   SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS : Pahit, sejuk. Menghilangkan sakit    (Analgetik),      penurun panas (antipiretik), melancarkan meridian. KANDUNGAN KIMIA : Alkaloid, damar lunak, pati, glikosida pikroretosid,zat pahit pikroretin, harsa, berberin dan palmatin. Akar     mengandung alkaloid berberin dan kolumbin.

KESIMPULAN KEGUNAAN TANAMAN INI :
untuk mengobati pilek,demam tinggi,radang amandel,nyeri tulang,memar,malaria,radang usus,kejang panas pada anak,dan kencing manis.

No comments:

HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......