Tuesday, December 14, 2010

herbal BENALU TEH

KHASIAT BENALU TEH 
1.      Membantu mengobati berbagai penyakit kanker atau tumor (kanker rahim, kanker payudara, kanker usus, kista)
2.      Membantu mengobati penyakit batu ginjal, gondok.
3.      Membantu menurunkan kadar  kolesterol dan gula darah.
4.      Membantu menurunkan darah tinggi, sakit pinggang, rheumatic, encok,
5.      Menghaluskan kulit muka dan menjadikan awet muda, anti virus.
6.      Membantu menetralisir virus Rubella, Talksow, Herpes, Cikunguya,flu burung , hepatitis A B C baik untuk manusia maupun hewan potong/peliharaan.
CARA PENGGUNAAN :
1. Ambil 10 -15  gram benalu teh, direbus dengan 1 liter air, tunggu hingga airnya tinggal setengah ( 1/2 ) liter. Atau rebus 30 gram dengan air 4 gelas sampai tersisa 2 gelas.
2. Kemudian saring dan biarkan satu malam (diembunkan) di dalam wadah tertutup di dalam rumah. Paling baik diminum pagi hari sebelum makan dan malam akan tidur.
Takaran :
* 2 s/d 3 kali sehari untuk pengobatan
* 1 s/d 2 kali sehari untuk pencegahan, setelah konsumsi 14 hari istirahat minum 3 hari.




HASIL PENELITIAN :
BENALU teh dari spesies Scurrula atropurpurea (BL) DANS merupakan tanaman parasit pada pohon teh (Thea sinensis L). Berbagai spesies benalu sejak zaman dahulu telah digunakan untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Misalnya Viscum album L var lutecens MAKINO untuk mengobati sakit pinggang dan jamu pasca melahirkan para ibu di Jepang, Viscum album L untuk mengobati kanker di dan Cina, bahkan di beberapa negara Eropa menjadi obat antikanker nonkonvensional dan dijual dengan nama dagang Iscador.
PROFESOR RKY Zee-Cheng dalam tulisannya mengenai penelitian antikanker tanaman benalu dalam jurnal Drugs of the Future mengatakan, pasien penderita kanker yang diberi ekstrak benalu dari spesies Viscum album menunjukkan perbaikan pada DNA dalam limfosit dan sel kekebalan tubuh. Melalui berbagai penelitian yang disarikan oleh Zee-Cheng dari Pusat Medik Universitas itu, senyawa bioaktif yang berperan sebagai antikanker adalah petida, oligisakharida, alkaloid, polifenol, dan flavanoid.
Masyarakat secara turun-temurun juga menggunakan benalu dalam bentuk jamu untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk benalu teh untuk mengobati kanker. warung ini menyatakan bahwa benalu teh berkhasiat membunuh sel tumor dan sel kanker fibro sarcoma.
Baru-baru ini-melalui penelitian intensif selama tiga tahun-tim peneliti dari Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) bekerja sama dengan Prof Hirotaka Shibuya dari Universitas Fukuyama, Jepang, dan Prof Dr Mutsuko Mukai dari Osaka Medical Center, Jepang. Dalam penelitian ini tim telah mengisolasi 16 senyawa dari benalu teh yang merupakan parasit pohon teh di Perkebunan Teh Gunung Mas, Cipanas, Jawa Barat.

Senyawa-senyawa tersebut adalah 6 senyawa asam lemak tak jenuh, 2 senyawa santin, 2 senyawa flavonol glikosida, 4 senyawa flavonol, 1 senyawa lignan glikosida, dan satu senyawa monoterpene glukosida.
HASIL uji bioaktivitas terhadap invasi sel kanker MM1 secara in vitro menggunakan sel kanker MM1 yang diisolasi dari sel Ascites Hepatoma AH 130 pada tikus menunjukkan bahwa satu di antara senyawa tersebut, yaitu octadeca-8,10,12-triynoic acid mampu menghambat invasi sel kanker sebesar 99,4% pada konsentrasi 10 mg/ml. Senyawa ini merupakan asam lemak tak jenuh, mengandung atom karbon 18 dengan ikatan rangkap 3 sebanyak 3 buah pada posisi 8, 10, dan 12.
Atas dasar hasil pengujian tersebut, diyakini bahwa octadeca-8,10,12-triynoic acid merupakan zat aktif antikanker yang terkandung dalam benalu teh. Namun, baik dengan metode pengujian in vitro maupun in vivo yang dikembangkan almarhum Prof Hitoshi Akedo, diketahui bahwa zat ini tidak membunuh sel kanker, melainkan menghambat invasi sel kanker sehingga sel tidak mengalami metastasis.
Metode di atas berbeda dengan uji yang lainnya, seperti penghambatan terhadap protein sintesis, DNA topoisomerase, DNA/RNA sintesis, uji toksisitas, dan lain-lain. Hingga saat ini belum ada obat antikanker yang bekerjanya menghambat invasi sel sehingga penemuan senyawa octadeca-8,10,12-triynoic acid (1) dalam benalu teh yang struktur kimianya relatif sederhana menjadi harapan disintesisnya senyawa antikanker baru yang murah dan sangat dibutuhkan oleh penderita kanker di maupun dunia pada umumnya.

Pemberian ekstrak benalu dosis 10 miligram per kilogram berat badan pada ayam ras petelur betina berpotensi sebagai imunomodulator ditandai dengan peningkatan bobot relatif bursa Fabricius dan timus pada 20 hari dan meningkatkan diameter folikel bursa fabricius pada 40. Pengaruh pemanfaatan ekstrak benalu teh terhadap MDV pada kombinasi pemberian ekstrak benalu teh dengan ujian tantang MDV 20 hari. Khasiat ekstrak benalu memiliki potensi sebagai antivirus ditandai dengan kemampuannya menghambat perkembangan Marek's disease Virus (MDV- merupakan suatu penyakit limfoproliferatif pada ayam)pada bursa Fabricius 20 hari. Ekstrak benalu juga mampu mengurangi resiko neoplasma ditandai dengan menurunnya jumlah limfosit pada proventrikulus dan organ hati 40 hari.
Dalam berbagai literatur  benalu teh biasa dipakai pengobatan tradisional turun temurun ratusan tahun, untuk membantu menyembuhkan penderita kencing manis, kolesterol,meningkatkan libido (lemah syahwat), pendarahaan, rheumatik tulang, asam urat, lever, menghaluskan kulit , sakit pinggang, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, pencegahan kanker, memulihkan stamina , obat awet muda dan benteng terhadap serangan virus baik untuk manusia maupun hewan.

No comments:

HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......