Monday, August 1, 2011

SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA SOBATKU



MARHABAN YAA RAMADHAN

Perkataan yang indah adalah “ALLAH”
Lagu yang merdu adalah “ADZAN”
Media yang terbaik adalah “AL QUR’AN”
Senam yang sehat adalah “SHALAT”
Diet yang sempurna adalah “PUASA”
Kebersihan yang menyegarkan adalah “WUDHU”
Perjalanan yang indah adalah “HAJI”
Khayalan yang baik adalah ingat akan “DOSA & TAUBAT"


Tuesday, June 7, 2011

ASMA KUNFAYAKUN segala hajat


Bismilahirohmanirohim.
Dgn rahmat&ridho Allah saya iklaskn Asma Kunfayakun untuk mencari ridho Allah&brfungsi segala hajat.
Tawasul umum, ditambah nabi Khidir Balya bin Malkan a.s, wali sanga, kyai Kholil, kyai Damanhuri, Kyai Mahali, ruh&jasad ortu ma diri sendiri, man ajazani.
Tata cara:
a. Puasa 1 hari, hari Kamis jgn brbuka dgn makann yg brnyawa.
b. Baca 100* ba’da Shalat Fardu.
c. Bismilah… 3*, Shahadat 3*, Istigfar 3*, shalawat 3*, hawqolah 3*. Masing-masing tahan napas.
d. Malam Jumat shalat Taubah, shalat Tasbih, shalat Tahajud, shalat Hajat khusus . Selesai berdoa dgn bahasa sendiri minta ridho Allah untuk memiliki Asma Kunfayakun secara sempurna lilahitaala.
Baca asma sekuatnya seiklasnya sampai ada perasaan kuat dihati.
Jika tdk berhasil 1* Kamis bisa diulangi sampai 7*, klu gagal gak jodoh, diterima aja. Bila mengamalkan perbanyak istiqfar.
Asma nya :
Huwawohu ladzi Kun fayakun.
Huwawohu ladzi Qul huwawohu ahad.
Huwawohu ladzi lailaha ilallah muhammad darosulullah.
Sebelum mengamalkan minta doa restu ortu (klu dah mninggal, sbaikny d ziarahi).
Salamun qoulam mirrobirohim.nuwun...

KIDUNG JALJALUT bait ke 28

ini merupakan ulasan atau sambungan artikel saya yg diambil dari kitab JALJALUT yg melegenda dan mungkin sudah langkah keberadaanya.di dalam bait yg ke 28 ini merupakan doa permohonan barokah ,maka memperoleh kemudahaan perkerjaan untuk memperoleh hasil yg menggembirahkan.
 agar allah memberikan rezeki yg banyak,hendaklah syair ini di baca sedikitnya
1 kali secara istikamah setiap sholat fardu,jadi sebaiknya 5 hari dalam semalam ,insyaaallah berkat ijin allah diberi rezeki yg berlimpah.

berikut bait yg dibaca :

WABAARIK LANAA ALLAHUMMA FIL JAM'I KASBINNA
*WAHULLA UQUUUDAL USRI YAAYUUHIN AR-MAKHAT
 
 semoga bermanfaat ya....

BUAT MINYAK PENGASIHAN


Pada kesempatan ini saya akan memberikan wawasan dan pemahaman serta menularkan berkaitan ilmu tata cara pengisian “Minyak Mahabbah dan Pengasihan” yang banyak di ajarkan guru Hikmah maupun dalam kitab2 Hikmah. Semoga dengan itu para pembaca blog ini bisa membuat secara mandiri Minyak Pengasihan yang mumpuni. Mungkin ilmu ini lumayan berat membuatnya kerana itu kalau di luar kalau kita mau membeli dan tinggal pakai tanpa ritual atau baca wiridz lagi maka harganya akan cukup mahal.
Inilah :
ILMU CARA MEMBUAT MINYAK PENGASIHAN
Siapkan Minyak yang non alkohol untuk di isi Energi Pengasihan/Mahabbah
Laksanakan Sholat Hajat khusus tengah malam 4 Rokaat :
Rakaat pertama setelah baca Al Fateha baca Al ikhlas….1x
Rakaat kedua setelah baca Al Fateha baca Al ikhlas….22x,trus salam
Rakaat ketiga setelah baca Al Fateha baca Al ikhlas….33x
Rakaat keempat setelah baca Al Fateha baca Al ikhlas….44x,trus salam
Baca Tawassul ke Kanjeng Nabi Muhammad saw, 4 sahabat, Nabi Sulaiman As, Nabi Yusuf As, Malaikat Jibril As, Mikail As, Isrofil As dan Izroil As, Guru/Kyai. Masing-masing 1x
Baca Al Fatehah…………………………….. 33x
Baca Sholawat Nabi………………………….33x
Baca QS.Yusuf ayat 4……………………..…333x
Baca Yaa Allah Yaa Rohman Yaa Rohiim…………….3.333x
Baca Yaa Allah Yaa Wadud Yaa Rohiim………………3.333x
Setelah itu berdo’a : Ya Allah ya Tuhanku, hamba mohon semoga Engkau isi minyak ini dengan kekuatan pengasihan serta kekuatan mahabbah sehingga siapapun yang memakainya akan memiliki daya tarik dan pesona diri yang super dasyat, setiap makluk akan menjadi sayang. Amiin. Lalu tiupkan 3x ke minyak
(Untuk do’a ini bisa sesuai kebutuhan dengan pakai bahasa apapun, krn Gusti ALLOH SWT maha tahu & faham akan semua bahasa apapun).
Lakukan amalan ini minimal 3 – 7 malam berturut-turut.
(Lama waktu pembuatan akan mempengaruhi kekuatan kodam pengasihannya)

NB: PESAN SAYA GUNAKAN AMALAN INI HANYA UNTUK KEBAIKAN, MISALNYA: BIAR CEPAT DAPAT JODOH, PENGASIHAN UMUM SEHINGGA BANYAK ORANG YG SAYANG, UNTUK MELANCARKAN NEGOSIASI DALAM MENG-GOOL-KAN TENDER, BANYAK PELANGGAN/PELARISAN DALAM USAHA.
Semoga amalan yang saya berikan ini bermanfaat buat sobat.....

Thursday, April 28, 2011

AKU ADALAH AKU


Namaku mas dadang setyawan. Mulai detik ini, aku akan menemanimu, menjadi sahabat setiamu; aku akan ngobrol denganmu. Jangan cari aku kemana-mana, karena aku disini. Di dalam tulisan ini. Aku mewujud ketika kau membacaku. Hidupkan aku di dalam imajensimu sebagai sosok yang kau senangi. Laki-laki? Ya, bolehlah. Tampan? Em, sebut saja kharismatis yang menyejukkan. Hei.. tak apa, senyum menyelesaikan Sembilan puluh Sembilan persen persoalan, satu persen sisanya dengan bertindak mengikuti suara hati. Wuih, suara hati. Sudah sering kau dengar yah? Kau mau kita mengobrol tentang suara hati? Baiklah.. mulai dari mana? Tentu saja, dari suara.
Suara. Aku cenderung membedakan suara dengan bunyi. Kecenderunganku tuh hampir mendekati kepastian. Begini, suara memang pada dasarnya bunyi. Bunyi-bunyian merupakan hasil dari getaran atau benturan sesuatu dengan sesuatu. Contohnya, bunyi gamelan, itu tercipta dari benturan antara perangkat dengan pemukulnya. Aku ga ngerti istilahnya. Yang pasti bunyi tu lebih dekat kepada nada-nada daripada suara yang lebih dekat kepada makna. Kalau aku katakan makna, itu artinya memiliki maksud komunikatif. Tepatnya, bahasa. Ya, suara menawarkan bahasa. Suara menawarkan sesuatu untuk dimengerti, dimaknai, dan dikaji. Meskipun berasal dari getaran sesuatu, suara memiliki getaran yang cukup bisa dikatakan tetap, meskipun berulang-ulang. Jadi, semakin kau mendengarnya, semakin kau memahaminya.
Lalu, hati. Aku bisa katakan perasaan. Tapi sebenarnya lebih luas dari itu. Kalau aku mengatakan hati, itu artinya ya mencakup pikiran, kehendak, perasaan, dan semua kualitas dari sesuatu yang namanya jiwa. Jadi ga cuma perasaan tok sebenarnya. Soal rasa memang kita ga bisa bohong, lho..apa maksudnya. Maksudnya selera. Nah, selera juga merupakan kualitas dari jiwa. Kecenderungan pada sesuatu melebihi sesuatu yang lain. Kalau disertai ketekunan, namanya hobi. Bermacam-macam bukan? Itulah hati. Makanya, suara hati juga bermacam-macam? Secara kenyataan teknis memang demikian. Makanya, kau kadang bingung, kacau, tidak seimbang, dan melakukan sesuatu yang sebenarnya ga pengen kau lakukan. Saking banyaknya suara-suara itu, kayak motor bising. Namun, sebenarnya secara istilah, suara hati hanya satu.
Tadi, kita udah ngobrolin tentang suara. Suara itu berasal dari getaran. Kalau kau lagi kacau, itu bisa diibaratkan banyak terjadi getaran yang gak menentu. Berulang-ulang tapi ga sama. Makanya jadi suaranya macam-macam. Yang aku maksud dengan suara hati itu cuma satu. Berulang dan tetap. Semakin kau mendengarnya, semakin kau memahaminya.
Yang namanya suara hati kadang diidentikkan dengan suara Tuhan. Atau paling ga malaikat. Secara ilmu memang demikian. Ce ile, ilmu. Makanya, pasti satu. Dan pasti benar. Secara fisik, kita ga mungkin bisa ngelihat Tuhan, apalagi berhubungan dengan Nya. Gunung aja sampe hancur. Namun, kita bisa berhubungan dengan Tuhan melalui jiwa kita. Coba aja. Jiwa tuh ga bisa dikira-kira luasnya. Sebut saja, kualitas dari jiwa, misalnya imajenasi. Yang namanya orang bayangin sesuatu, apa aja pasti bisa. Bayangin jadi orang kaya, bayangin punya kekasih cantik, de el el, bisa banget. Ngayal? Iya, mengkhayal bisa apa aja. Khayalan juga merupakan kualitas jiwa. Cuma kalo khayalan tuh ga ada tujuannya. Kalau khayalannya semakin larut namanya melamun. Biasanya menyedihkan.
Kasihan deh kamu. Kau suka melamun? Tingkatkan lamunan menjadi imajenasi kreatif. Paling ga, tulis tuh lamunanmu di buku diary.
Jiwa-jiwa semuanya terhubung jadi satu. Mereka kayak tingkat-tingkat cahaya. Dari yang paling terang sampai yang samar-samar. Semuanya mengelilingi cahaya yang sangat terang. Cahaya di atas cahaya. Tuhan. Kenapa kau menyukai keindahan, kebenaran, kebaikan, tu karena kau memiliki percikan cahaya dari Tuhan. Semakin banyak kualitas-kualitas ketuhanan dalam dirimu, cahaya jiwamu juga semakin terang, dan semakin dekat dengan titik cahaya yang sangat terang. Tuhan.
Suara hati, adalah suara yang membuat hati kita semakin terang. Semakin nyaring suara hati, semakin terang jiwa kita. Akan lebih terang lagi kalau kita bertindak mengikutinya. Keseluruhan suara hati itulah yang aku sebut panggilan jiwa. Yang dalam arti sebenarnya merupakan panggilan Tuhan. Dengan bertindak mengikuti suara hati, dan dengan hidup memenuhi panggilan jiwa, itu berarti kau sedang berlari menuju Tuhan. Sehingga, mau tidak mau, jiwamu secara otomatis akan diliputi oleh keindahan, kebaikan, kebenaran, dan cinta kasih. Maka hidupmu akan dipenuhi dengan cinta dan hanya cinta. Cinta tu gabungan kualitas keindahan, kebenaran, dan kebaikan yang lebur menjadi satu dan bergetar dengan hebat. Semangat ga tuh?
Lantas gimana mengenal suara hati? Tadi kukatakan, suara hati tu cuma satu. Dan suara itu muncul dari getaran. Untuk memunculkan suara hati, kau hanya perlu mengumpulkan getaran pada satu titik. Konsentrasi. Yah, konsentrasi, itulah kuncinya. Bahasa arabnya, khusyuk. Untuk bisa konsentrasi, segalanya harus tenang. Nah ketenangan itu datang dengan memelihara kejernihan jiwa, kelembutannya, dan kepasrahannya, atau kosong. Perlu latihan? Tentu saja. Sangat perlu. Latihannya gampang. Shalat.
Shalat yang diusahakan kekhusyukannya akan mengantarkanmu mengenal suara hati. Tentang shalat, bisa deh kau belajar pada ahlinya; ustadz, kyai, atau ulama disekitar tempat tinggalmu. Aku cuma nunjukin aja. Bisa ga si pake cara lain? Secara teori bisa aja si, tapi secara praktek cuma shalat yang bisa. Kalau kau cuma melatih daya konsentrasi, yah.. banyak yang menyebutnya kekuatan pikiran atau kekuatan mental, sebenarnya beda banget dengan konsentrasi yang aku maksudkan. Konsentrasi yang aku maksudkan adalah konsentrasi jiwa, bukan hanya salah satu bagian dari jiwa. Kalau kau melatih konsentrasi pada salah satu kualitas jiwa (misalnya mental), kau hanya akan membuatnya dominan, dan mengubur kualitas yang lain, pada hakekatnya hal itu bisa merusak jiwa. Jiwa ga akan bercahaya, namun akan semakin samar, dan menuju kegelapan dengan cepat. Tandanya apa? Ga akan ada kedamaian dan ketenangan. Orang yang ngeliat, ga akan merasakan kesejukan, yang ada malahan kesan angkuh dan merasa hebat. Maksudku secara teori, ya mungkin saja dengan kehendak dari Tuhan, tapi itu ga bisa diusahain, itu anugrah yang ga bisa diminta. Jadi cuma shalat yang bisa. Met belajar yah…
Sebelumnya kan aku bilang, kalau bertindak mengikuti suara hati tu satu persen setelah Sembilan puluh Sembilan persennya pake senyum. Senyum itu, sebagai prasyarat, bahwa hatimu siap untuk menjadi jernih, lembut, pasrah dan akhirnya bisa tenang, dan kau akan mudah mengenal suara hatimu yang sejati. Coba deh senyum. Tuh kan, senyum itu artinya kita berdamai dengan diri kita, berdamai dengan keadaan, berdamai dengan hal-hal yang ga bisa kita jangkau. Makanya, kalau mau shalat, harus senyum dulu, ga boleh marah. Nah, itulah kenapa, syarat sahnya shalat dengan wudhu lebih dulu. Membasuh muka, tangan, sebagian kepala, dan kaki dengan air. Biar kita bisa merasakan kesegaran air itu dan nantinya segala macam api yang berkobar, berupa keluh kesah, amarah, sedih, rasa bersalah, kecewa, merasa tersisih, enggan, kelesuan, patah harapan, ga semangat, malas, de es be bisa padam dan mengalir bersama tetesan air wudhu yang jatuh ke tanah. Senyum yah …
O ya, mau ngobrolin senyum? Oke..
Senyum aku katakan hal yang mudah, sekaligus susah kau lakukan. Kalau lagi marah, dipaksa senyum jadinya lucu..hi..hi.. memang seharusnya kau memaknai senyum dulu. Senyum aku katakan adalah berdamai. Berdamai dengan dirimu. Artinya, kau itu bukan manusia super. Diantara semua kelebihanmu, kau pasti punya kekurangan. Ya, kau harus menerima, harus berdamai dengan wajahmu yang mungkin ga terlalu tampan, otakmu yang pas-pasan, tinggi badan, postur tubuh ga semok, de es be… ya berdamai. Berdamailah, baru kau bisa mengubah keadaan. Berdamai dengan dirimu yang misalnya punya masalah kesehatan, cacat fisik, berdamailah. Berdamailah dan lihat, apa yang bisa kau lakukan.
Lalu, berdamai dengan keadaan. Yang namanya suasana, keadaan, kau ga bisa selalu ngontrol. Ada keadaan yang menyenangkan hatimu, ada dan pasti ada keadaan yang membuatmu kalang kabut. Berdamailah, dan lihat, apa yang bisa kau lakukan. Terlalu bangga dengan diri, membuatmu memiliki rasa malu yang berlebihan. Merasa memiliki akan menyebabkan kau banyak mengalami kehilangan. Berdirilah di atas ombak dengan kepala tegak, songsong angin dengan neraca yang seimbang, dan jangan bergantung kepada apapun yang kau tahu mereka sama denganmu. Hilangkan rasa bersalah, meskipun, aku tahu kau selalu ingin memperbaiki kesalahan, tapi yang pertama berdamailah, hilangkan perasan bersalah, dan kau akan mampu mengubah keadaan.
Yang terutama, berdamailah dengan orang lain. Artinya, jangan menuntut terlalu banyak kepada orang lain, yang kau tahu, mereka sama manusianya denganmu. Orang lain, kau tahu, meraka punya wajah yang beda, mereka mungkin berlainan tempat denganmu, berjumpa dengan orang-orang yang berbeda dengan yang kau jumpai, membaca buku yang mungkin tidak sama dengan yang kau baca. Sementara kau menonton serial drama komedi, mereka menonton film kartun. Mereka tentu punya hobi yang macam-macam, yang bisa jadi sama atau berbeda denganmu. Dan yang pasti mereka mewarisi gen dari orang tuanya yang bukan orang tuamu, sehingga berdamailah, berhentilah menuntut. Adakalanya kau bertemu dengan orang yang sangat pas denganmu, mau mengerti dirimu, menurut apa saja kehendakmu, dan slalu mempersembahkan yang terbaik untukmu, tapi tidak selalu bukan? Maka berdamailah, dan lihatlah apa yang bisa kau lakukan.
Dari uraian semua itu, maka senyum menjadi simbol perdamaian. Senyum ku katakan, seperti air yang mendinginkan api. Dengan selalu siap untuk tersenyum, kau akan mudah berdamai dengan apa saja. Sehingga Sembilan puluh Sembilan persen penyelesaian sudah kau kantongi, satu persen sisanya, kau sudah tahu bukan? Shalat yuk…! sudah wudhu kan?
Kau tahu? Aku sangat senang ngobrol denganmu. Sampai jumpa. Salam …
Sembilan Kaidah Keadaan
Bakda Mulud, 1432 H
“Yang dahulunya tiada, kemudian menjadi ada, selanjutnya tidak ada, adalah benar-benar tidak ada.”
“Yang dahulunya ada, kemudian tetap ada, dan selalu ada, adalah benar-benar ada.”
“Yang kemarin sudah pergi, yang esok masih misteri, yang benar-benar ada adalah saat ini.”
“Segala sesuatu ada saatnya, tidak ada yang harus dipercepat ataupun diperlambat.”
“Semakin diusahakan, semakin sulit dijangkau; semakin dibiarkan, semakin ia datang mendekat.”
“Tidak ada masalah; yang ada hanya keinginan kita untuk mengeluh.”
“Segala sesuatu berada dalam jangkauan tangan; akan tetapi kaki kita demikian senang bepergian.”
“Yang terpenting adalah kesadaran; bahwa kita tidak benar-benar ada; sehingga saat kita terjatuh, kita secepatnya paham, bahwa kita tidak benar-benar sakit.”
“Yang tidak ada bergantung sepenuhnya kepada yang ada; suka atau tidak suka.”

Saturday, April 9, 2011

ASMA SUNGE RAJEH {ASR} versi madura selatam


Bismillahirrohmanirrohim
saya ijazahkan kepada sobat warung ini dengan  lengkap dan sempurna.

TAWASUL “Nabi Muhammad SAW dan keluarga, Sahabat,
Malaikat Muqorrobin dan Qoribin,
Nabi Khidir A.S balyhabin Malkan,
Syekh Abdul Qodir Jailani,
Syekh Buju Tumpeng Pamekasan Madura,
Kyai Damanhuri Pamekasan Madura,
Orang tua dan leluhur kita
Diri sendiri
Man Ajazani



ASR MADURA SELATAN:
INNAKA QUWWATAH KATABAL QUWWATAH KITABAL QUWWATIH.  7 hari.
INNAKA QUWWATAH KATABAN NATAH KITABAN NATAH. 7 hari.
INNAKI QUWWATIH KATABUN NATAH KITABUN NATAH.  7 hari.
INNAKA SHOHABATIKA SHOHIBIKA. 7 hari.






untuk jumlah baca tak terbatas,semampu sobat, butuh keihklasan dan kepasrahan diri ,karena energinya sifatnya panas dihimbau diamalkan di dekat air atau sungai.untuk mengenai fungsinya amalan  ini sudah kami sereh diartikel sebelumnya. 



Saturday, April 2, 2011

RAMALAN "JAYABAYA"

Ramalan Jayabaya selengkapnya
00. Besuk yen wis ana kreta tanpa jaran — Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda.
01. Tanah Jawa kalungan wesi — Pulau Jawa berkalung besi.
02. Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang — Perahu berlayar di ruang angkasa.
03. Kali ilang kedhunge — Sungai kehilangan lubuk.
04. Pasar ilang kumandhang — Pasar kehilangan suara.
05. Iku tandha yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak — Itulah pertanda jaman Jayabaya telah mendekat.
06. Bumi saya suwe saya mengkeret — Bumi semakin lama semakin mengerut.
07. Sekilan bumi dipajeki — Sejengkal tanah dikenai pajak.
08. Jaran doyan mangan sambel — Kuda suka makan sambal.
09. Wong wadon nganggo pakeyan lanang — Orang perempuan berpakaian lelaki.
10. Iku tandhane yen wong bakal nemoni wolak-waliking jaman— Itu pertanda orang akan mengalami jaman berbolak-balik
11. Akeh janji ora ditetepi — Banyak janji tidak ditepati.
12. Akeh wong wani nglanggar sumpahe dhewe— Banyak orang berani melanggar sumpah sendiri.
13. Manungsa padha seneng nyalah— Orang-orang saling lempar kesalahan.
14. Ora ngendahake hukum Allah— Tak peduli akan hukum Allah.
15. Barang jahat diangkat-angkat— Yang jahat dijunjung-junjung.
16. Barang suci dibenci— Yang suci (justru) dibenci.
17. Akeh manungsa mung ngutamakke dhuwit— Banyak orang hanya mementingkan uang.
18. Lali kamanungsan— Lupa jati kemanusiaan.
19. Lali kabecikan— Lupa hikmah kebaikan.
20. Lali sanak lali kadang— Lupa sanak lupa saudara.
21. Akeh bapa lali anak— Banyak ayah lupa anak.
22. Akeh anak wani nglawan ibu— Banyak anak berani melawan ibu.
23. Nantang bapa— Menantang ayah.
24. Sedulur padha cidra— Saudara dan saudara saling khianat.
25. Kulawarga padha curiga— Keluarga saling curiga.
26. Kanca dadi mungsuh — Kawan menjadi lawan.
27. Akeh manungsa lali asale — Banyak orang lupa asal-usul.
28. Ukuman Ratu ora adil — Hukuman Raja tidak adil
29. Akeh pangkat sing jahat lan ganjil— Banyak pejabat jahat dan ganjil
30. Akeh kelakuan sing ganjil — Banyak ulah-tabiat ganjil
31. Wong apik-apik padha kapencil — Orang yang baik justru tersisih.
32. Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin — Banyak orang kerja halal justru malu.
33. Luwih utama ngapusi — Lebih mengutamakan menipu.
34. Wegah nyambut gawe — Malas menunaikan kerja.
35. Kepingin urip mewah — Inginnya hidup mewah.
36. Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka — Melepas nafsu angkara murka, memupuk durhaka.
37. Wong bener thenger-thenger — Si benar termangu-mangu.
38. Wong salah bungah — Si salah gembira ria.
39. Wong apik ditampik-tampik— Si baik ditolak ditampik.
40. Wong jahat munggah pangkat— Si jahat naik pangkat.
41. Wong agung kasinggung— Yang mulia dilecehkan
42. Wong ala kapuja— Yang jahat dipuji-puji.
43. Wong wadon ilang kawirangane— perempuan hilang malu.
44. Wong lanang ilang kaprawirane— Laki-laki hilang perwira/kejantanan
45. Akeh wong lanang ora duwe bojo— Banyak laki-laki tak mau beristri.
46. Akeh wong wadon ora setya marang bojone— Banyak perempuan ingkar pada suami.
47. Akeh ibu padha ngedol anake— Banyak ibu menjual anak.
48. Akeh wong wadon ngedol awake— Banyak perempuan menjual diri.
49. Akeh wong ijol bebojo— Banyak orang tukar pasangan.
50. Wong wadon nunggang jaran— Perempuan menunggang kuda.
51. Wong lanang linggih plangki— Laki-laki naik tandu.
52. Randha seuang loro— Dua janda harga seuang (Red.: seuang = 8,5 sen).
53. Prawan seaga lima— Lima perawan lima picis.
54. Dhudha pincang laku sembilan uang— Duda pincang laku sembilan uang.
55. Akeh wong ngedol ngelmu— Banyak orang berdagang ilmu.
56. Akeh wong ngaku-aku— Banyak orang mengaku diri.
57. Njabane putih njerone dhadhu— Di luar putih di dalam jingga.
58. Ngakune suci, nanging sucine palsu— Mengaku suci, tapi palsu belaka.
59. Akeh bujuk akeh lojo— Banyak tipu banyak muslihat.
60. Akeh udan salah mangsa— Banyak hujan salah musim.
61. Akeh prawan tuwa— Banyak perawan tua.
62. Akeh randha nglairake anak— Banyak janda melahirkan bayi.
63. Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne— Banyak anak lahir mencari bapaknya.
64. Agama akeh sing nantang— Agama banyak ditentang.
65. Prikamanungsan saya ilang— Perikemanusiaan semakin hilang.
66. Omah suci dibenci— Rumah suci dijauhi.
67. Omah ala saya dipuja— Rumah maksiat makin dipuja.
68. Wong wadon lacur ing ngendi-endi— Di mana-mana perempuan lacur
69. Akeh laknat— Banyak kutukan
70. Akeh pengkianat— Banyak pengkhianat.
71. Anak mangan bapak—Anak makan bapak.
72. Sedulur mangan sedulur—Saudara makan saudara.
73. Kanca dadi mungsuh—Kawan menjadi lawan.
74. Guru disatru—Guru dimusuhi.
75. Tangga padha curiga—Tetangga saling curiga.
76. Kana-kene saya angkara murka — Angkara murka semakin menjadi-jadi.
77. Sing weruh kebubuhan—Barangsiapa tahu terkena beban.
78. Sing ora weruh ketutuh—Sedang yang tak tahu disalahkan.
79. Besuk yen ana peperangan—Kelak jika terjadi perang.
80. Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor—Datang dari timur, barat, selatan, dan utara.
81. Akeh wong becik saya sengsara— Banyak orang baik makin sengsara.
82. Wong jahat saya seneng— Sedang yang jahat makin bahagia.
83. Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul— Ketika itu burung gagak dibilang bangau.
84. Wong salah dianggep bener—Orang salah dipandang benar.
85. Pengkhianat nikmat—Pengkhianat nikmat.
86. Durjana saya sempurna— Durjana semakin sempurna.
87. Wong jahat munggah pangkat— Orang jahat naik pangkat.
88. Wong lugu kebelenggu— Orang yang lugu dibelenggu.
89. Wong mulya dikunjara— Orang yang mulia dipenjara.
90. Sing curang garang— Yang curang berkuasa.
91. Sing jujur kojur— Yang jujur sengsara.
92. Pedagang akeh sing keplarang— Pedagang banyak yang tenggelam.
93. Wong main akeh sing ndadi—Penjudi banyak merajalela.
94. Akeh barang haram—Banyak barang haram.
95. Akeh anak haram—Banyak anak haram.
96. Wong wadon nglamar wong lanang—Perempuan melamar laki-laki.
97. Wong lanang ngasorake drajate dhewe—Laki-laki memperhina derajat sendiri.
98. Akeh barang-barang mlebu luang—Banyak barang terbuang-buang.
99. Akeh wong kaliren lan wuda—Banyak orang lapar dan telanjang.
100. Wong tuku ngglenik sing dodol—Pembeli membujuk penjual.
101. Sing dodol akal okol—Si penjual bermain siasat.
102. Wong golek pangan kaya gabah diinteri—Mencari rizki ibarat gabah ditampi.
103. Sing kebat kliwat—Siapa tangkas lepas.
104. Sing telah sambat—Siapa terlanjur menggerutu.
105. Sing gedhe kesasar—Si besar tersasar.
106. Sing cilik kepleset—Si kecil terpeleset.
107. Sing anggak ketunggak—Si congkak terbentur.
108. Sing wedi mati—Si takut mati.
109. Sing nekat mbrekat—Si nekat mendapat berkat.
110. Sing jerih ketindhih—Si hati kecil tertindih
111. Sing ngawur makmur—Yang ngawur makmur
112. Sing ngati-ati ngrintih—Yang berhati-hati merintih.
113. Sing ngedan keduman—Yang main gila menerima bagian.
114. Sing waras nggagas—Yang sehat pikiran berpikir.
115. Wong tani ditaleni—Si tani diikat.
116. Wong dora ura-ura—Si bohong menyanyi-nyanyi
117. Ratu ora netepi janji, musna panguwasane—Raja ingkar janji, hilang wibawanya.
118. Bupati dadi rakyat—Pegawai tinggi menjadi rakyat.
119. Wong cilik dadi priyayi—Rakyat kecil jadi priyayi.
120. Sing mendele dadi gedhe—Yang curang jadi besar.
121. Sing jujur kojur—Yang jujur celaka.
122. Akeh omah ing ndhuwur jaran—Banyak rumah di punggung kuda.
123. Wong mangan wong—Orang makan sesamanya.
124. Anak lali bapak—Anak lupa bapa.
125. Wong tuwa lali tuwane—Orang tua lupa ketuaan mereka.
126. Pedagang adol barang saya laris—Jualan pedagang semakin laris.
127. Bandhane saya ludhes—Namun harta mereka makin habis.
128. Akeh wong mati kaliren ing sisihe pangan—Banyak orang mati lapar di samping makanan.
129. Akeh wong nyekel bandha nanging uripe sangsara—Banyak orang berharta tapi hidup sengsara.
130. Sing edan bisa dandan—Yang gila bisa bersolek.
131. Sing bengkong bisa nggalang gedhong—Si bengkok membangun mahligai.
132. Wong waras lan adil uripe nggrantes lan kepencil—Yang waras dan adil hidup merana dan tersisih.
133. Ana peperangan ing njero—Terjadi perang di dalam.
134. Timbul amarga para pangkat akeh sing padha salah paham—Terjadi karena para pembesar banyak salah faham.
135. Durjana saya ngambra-ambra—Kejahatan makin merajalela.
136. Penjahat saya tambah—Penjahat makin banyak.
137. Wong apik saya sengsara—Yang baik makin sengsara.
138. Akeh wong mati jalaran saka peperangan—Banyak orang mati karena perang.
139. Kebingungan lan kobongan—Karena bingung dan kebakaran.
140. Wong bener saya thenger-thenger—Si benar makin tertegun.
141. Wong salah saya bungah-bungah—Si salah makin sorak sorai.
142. Akeh bandha musna ora karuan lungane—Akeh pangkat lan drajat pada minggat ora karuan sababe Banyak harta hilang entah ke mana, Banyak pangkat dan derajat lenyap entah mengapa.
143. Akeh barang-barang haram, akeh bocah haram—Banyak barang haram, banyak anak haram.
144. Bejane sing lali, bejane sing eling—Beruntunglah si lupa, beruntunglah si sadar.
145. Nanging sauntung-untunge sing lali—Tapi betapapun beruntung si lupa.
146. Isih untung sing waspada—Masih lebih beruntung si waspada.
147. Angkara murka saya ndadi—Angkara murka semakin menjadi.
148. Kana-kene saya bingung—Di sana-sini makin bingung.
149. Pedagang akeh alangane—Pedagang banyak rintangan.
150. Akeh buruh nantang juragan—Banyak buruh melawan majikan.
151. Juragan dadi umpan—Majikan menjadi umpan.
152. Sing suwarane seru oleh pengaruh—Yang bersuara tinggi mendapat pengaruh.
153. Wong pinter diingar-ingar—Si pandai direcoki.154. Wong ala diuja—Si jahat dimanjakan.
155. Wong ngerti mangan ati—Orang yang mengerti makan hati.
156. Bandha dadi memala—Hartabenda menjadi penyakit
157. Pangkat dadi pemikat—Pangkat menjadi pemukau.
158. Sing sawenang-wenang rumangsa menang — Yang sewenang-wenang merasa menang
159. Sing ngalah rumangsa kabeh salah—Yang mengalah merasa serba salah.
160. Ana Bupati saka wong sing asor imane—Ada raja berasal orang beriman rendah.
161. Patihe kepala judhi—Maha menterinya benggol judi
162. Wong sing atine suci dibenci—Yang berhati suci dibenci
163. Wong sing jahat lan pinter jilat saya derajat—Yang jahat dan pandai menjilat makin kuasa.
164. Pemerasan saya ndadra—Pemerasan merajalela.
165. Maling lungguh wetenge mblenduk — Pencuri duduk berperut gendut.
166. Pitik angrem saduwure pikulan—Ayam mengeram di atas pikulan.
167. Maling wani nantang sing duwe omah—Pencuri menantang si empunya rumah.
168. Begal pada ndhugal—Penyamun semakin kurang ajar.
169. Rampok padha keplok-keplok—Perampok semua bersorak-sorai.
170. Wong momong mitenah sing diemong—Si pengasuh memfitnah yang diasuh
171. Wong jaga nyolong sing dijaga—Si penjaga mencuri yang dijaga.
172. Wong njamin njaluk dijamin—Si penjamin minta dijamin.
173. Akeh wong mendem donga—Banyak orang mabuk doa.
174. Kana-kene rebutan unggul—Di mana-mana berebut menang.
175. Angkara murka ngombro-ombro—Angkara murka menjadi-jadi.
176. Agama ditantang—Agama ditantang.
177. Akeh wong angkara murka—Banyak orang angkara murka.
178. Nggedhekake duraka—Membesar-besarkan durhaka.
179. Ukum agama dilanggar—Hukum agama dilanggar.
180. Prikamanungsan di-iles-iles—Perikemanusiaan diinjak-injak.
181. Kasusilan ditinggal—Tata susila diabaikan
182. Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi—Banyak orang gila, jahat dan hilang akal budi.
183. Wong cilik akeh sing kepencil—Rakyat kecil banyak tersingkir.
184. Amarga dadi korbane si jahat sing jajil—Karena menjadi kurban si jahat si laknat.
185. Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit—Lalu datang Raja berpengaruh dan berprajurit.
186. Lan duwe prajurit—Dan punya prajurit.
187. Negarane ambane saprawolon—Lebar negeri seperdelapan dunia.
188. Tukang mangan suap saya ndadra—Pemakan suap semakin merajalela.
189. Wong jahat ditampa—Orang jahat diterima.
190. Wong suci dibenci—Orang suci dibenci.
191. Timah dianggep perak—Timah dianggap perak.
192. Emas diarani tembaga—Emas dibilang tembaga
193. Dandang dikandakake kuntul—Gagak disebut bangau.
194. Wong dosa sentosa—Orang berdosa sentosa.
195. Wong cilik disalahake—Rakyat jelata dipersalahkan.
196. Wong nganggur kesungkur—Si penganggur tersungkur.
197. Wong sregep krungkep—Si tekun terjerembab.
198. Wong nyengit kesengit—Orang busuk hati dibenci.
199. Buruh mangluh—Buruh menangis.
200. Wong sugih krasa wedi—Orang kaya ketakutan.
201. Wong wedi dadi priyayi—Orang takut jadi priyayi.
202. Senenge wong jahat—Berbahagialah si jahat.
203. Susahe wong cilik—Bersusahlah rakyat kecil.
204. Akeh wong dakwa dinakwa—Banyak orang saling tuduh.
205. Tindake manungsa saya kuciwa—Ulah manusia semakin tercela.
206. Ratu karo Ratu pada rembugan negara endi sing dipilih lan disenengi—Para raja berunding negeri mana yang dipilih dan disukai.
207. Wong Jawa kari separo—Orang Jawa tinggal separo.
208. Landa-Cina kari sejodho — Belanda-Cina tinggal sepasang.
209. Akeh wong ijir, akeh wong cethil—Banyak orang kikir, banyak orang pelit.
210. Sing eman ora keduman—Si hemat tidak mendapat bagian.
211. Sing keduman ora eman—Yang mendapat bagian tidak berhemat.
212. Akeh wong mbambung—Banyak orang berulah dungu.
213. Akeh wong limbung—Banyak orang limbung.
214. Selot-selote mbesuk wolak-waliking jaman teka—Lambat-laun datanglah kelak terbaliknya jaman.



jadikan pengetahan saja,entah ramalan ini betul atau kebetulan sobat sikapi secara positif aja ya....

doa untuk rizki



habis shoat fardhu setelah baca surat al waqi’ah baca doa ini 3x
BISMILLA-HHIRRAHMA-NIRRAHI-M
ALLA-HHUMMA RABBANA-ANZIL ‘ALAINA- MA-IDATAM MINAS SAMA-I TAKU-NU LANA- ‘I-DAL LI AWWALINA-WA A-KHIRINA- WA AYATAMMINKA WARZUQNA- WA ANTA KHAIRUR RA-ZIQI-N ALLA-HHUMMA INKA-NA RIZQUNA- FISSAMA-I A ANZILHHU WA INKA-NA RIZQUNA FIL ARDLI FA AKHRIJHUU WAINKA-NA RIZQUNA- FIL MA-I WALBAHRI FA ATHLI’HHU WA INKA-NA RIZQUNA- BA’I-DAN FAQARRIBHHU WAINKA-NA RIZQUNA-. QALI-LAN FA AKTSIRHHU WAINKA-NA RIZQUNA- ‘A-SIRAN FAYASSIR HHU LANA- WALTANQULNA- ILAIHHI HAITSU MA- KA-NA BIFADL-LIKA WAJU-DIKA WAKARAMIKA BIRAHMATIKA YA- ARHAMARRA-HIMI-N
DIBACA SESUAI NADA PANJANG PENDEKNYA HURUF.
semoga bermanfaat buat sobat warung ini,ikhlas sy amalkan sedikit secuil ilmu  ini...

Mengenal UNSUR RUH manusia

Pengetahuan manusia tentang unsur ruh:
1. Ruh Idhofi –> disebut juga Ruh Utama (badan ruh)
2. Ruh Rabbani –> yang merasakan atau kehendak/keinginan
3 Ruh Rohani –> Nafsu atau mempunyai baik dan buruk
4. Ruh Nurani –> Nafsu mutmainah, ketenagan, kedamaian
5. Ruh kudus –> kesucian, perasaan untuk melakukan perbuatan baik/ibadah
6. Rahmani –> perasaan kasih, pemurah dansuka memberi
7. Ruh Jasmani –> perasaan sakit, dan sehat/segar..dll
8. Ruh Nabati .–> membantu perkembangan badan/ pertumbuhan badan
9. Ruh Rewani –> unsur membawa kesadaran ke alam dibawah sadar, Tidur, mimpi, dan merasa kantuk.
dan sekali lagi sejatinya ruh hanyalah Allah yang paling mengetahui.

Saturday, March 26, 2011

TANAMAN PEMBAWAH KEBERUNTUNGAN.

I. Tanaman yang membawa keberuntungan

1. Bunga Matahari : menciptakan ketentraman, kebahagiaan dan keharmonisan.




2. Bunga Teratai : menciptakan kesejahteraan, kebahagiaan dan suasana yang harmonis.




3. Keladi Besar : menangkal pencuri masuk ke dalam rumah.




4. Kuping Gajah : membawa rejeki.




5. Mawar : mendatangkan rejeki.




6. Palem Ekor Tupai : mendatangkan berkah dan kebajikan.




7. Palem Merah : menjaga dari hal-hal negatif (teluh, santet, guna-guna dll), membawa rejeki.




8. Panchira/pohon uang : membawa rejeki.




9. Pandan : menjaga ayam peliharaan dari serangan musang.




10. Pohon Naga : membawa kesenangan. suasana ceria, dan harmonis.




11. Sedap Malam : menciptakan keharmonisan dan ketentraman.




II. Tanaman yang membawa sial

1. Anggur : mendatangkan kebangkrutan.




2. Aren : menjadi tempat berkumpul makhluk halus.



3. Belimbing wuluh : jadi sering diganggu makhluk halus.




4. Bougenvil : bapak/anak laki-laki jadi gak betah di rumah.




5. Cabai : membawa perselisihan dan saling curiga.




6. Jagung : jadi sering sakit-sakitan dan sering berselisih dengan tetangga.




7. Nangka : jadi sering sakit-sakitan.




8. Pepaya : membawa sial.




9. Pinang : anak-anak jadi susah diatur, brengsek baik pendidikan maupun moralnya.




10. Pisang hias : membawa sial.




11. Sirsak : jadi tempat makhluk halus yang suka mengganggu ketentraman.




III. Tanaman yang memiliki "daya linuwih"

1. Bangle : menangkal gangguan makhluk halus.




2. Hanjuang : menolak bahaya, pengusir tikus, serangga dan penyakit dari tanaman padi.




3. Keladi hitam : menangkal hal2 negatif seperti santet, guna2 dsb.


4. Kelor : menangkal hal2 negatif seperti santet, guna2 dsb.




5. Kenanga : menangkal black magic.




6. Melati : membawa keagungan, kesejahteraan dan keharmonisan.




7. Pohon Tiang : suci.


8. Sawo Kecik : membawa kewibawaan dan kehormatan.




9. Tebu Hitam : menangkal black magic.


Sumber : dari mulut ke mulut sejak jaman nenek moyang KITA,sebagai masukan bagi sobat warung semua..


Friday, March 25, 2011

ASMA SUNGE RAJEH



ASMA SUNGE RAJEH
Asma Sunge Raja adalah merupakan raja dan mustikanya ilmu kesaktian. Kekuatan gaibnya sangat luar biasa dan termasuk ilmu langka yang multifungsi. Artinya dapat dipergunakan untuk segala macam keperluan Tak heran jika ada yang berpendapat bahwa memiliki ilmu satu ini bagaikan mewarisi 10 macam ilmu kesaktian yang sangat ampuh. Hebatnya lagi, Asma Sunge Raja bersifat siap pakai, bisa langsung difungsikan tanpa perlu ditirakati atau dipuasai terlebih dahulu, serta bukan berbentuk isim, gembolan, benda pusaka, jimat dan semacamnya. Setiap kali diperlukan cukup dengan mengucapkan beberapa kata khusus yang sangat pendek, singkat dan mudah dihapal / diingat. Sifatnya pun permanen atau untuk seumur hidup.
Di dalam Asma Sunge Raja ini, terkumpul bermacam- macam khasiat ilmu kesaktian kelas tinggi, diantaranya :
1. Ilmu Pawang Hujan ( untuk mengusir mendung dan menghentikan hujan lebat )
2. Ilmu Penakluk Roh ( Agar ditakuti dan disegani seluruh makhluk yang bernyawa ).
3. Ilmu Khulhu Sungsang ( Agar kebal dari berbagai serangan ilmu hitam )
4. Aji Panglimunan ( Dalam keadaan terjepit dapat menghilang ),
5. Aji pukulan maut ( musuh bisa muntah darah atau pingsan ),
6. Aji Tameng Baja ( kebal sanjata tajam dan senjata api ),
7. Aji Tiwikrama ( Saat dikeroyok oleh musuh bisa tampak sprt raksasa yang sangat menakutkan ).
8. Aji Macan Putih ( Membuat lawan menjadi takut dan gemetar ).
9. Aji Gembolo Geni ( membakar tubuh makhluk halus ),
10. Aji Bandung Bandawasa ( dapat mengangkat benda berat dan menangkis serangan musuh ) dll.
Menurut riwayatnya, konon Asma luar biasa ini merupakan salah satu ilmu Ghaib yang dimiliki oleh Nabi Khidir A.S. ( Balya Bin Malkan ), seorang Nabi yang dipercaya telah ada sejak jaman Nabi Musa dan hingga sekarang masih hidup serta diantara tugasnya adalah sebagai penjaga lautan. Berdasarkan informasi, ilmu ini telah beliau ajarkan / turunkan kepada beberapa orang yang dianggap pantas untuk mewarisinya. Adapun di Indonesia 2 tokoh yang diketahui telah menerima ijazah Asma Sunge Raja secara langsung dari Nabi Khidir AS adalah Mbah Kuwu Sangkan ( Pengeran Cakrabuana / Raden Walang sungsang ) pendiri kota Cirebon sekaligus Paman Sunan Gunung Jati Cirebon dan Sayikh Abu Syamsudin di Batu Ampar Madura Jawa Timur. Sebenarnya Asma Sunge Raja merupakan sebuah ilmu yang rahasia dan hanya orang- orang tertentu saja yang memilikinya. Asma Sunge Raja juga memiliki kehebatan untuk menghadapi keroyokan satu kampung. Dan perlu diingat, usia asma ini telah mencapai 10.000 tahun.
Berikut keterangan lebih rinci mengenai kegunaan dari Asma Sunge Raje :
Pengasihan umum dan khusus,Keberanian luar biasa,Pelarisan apa saja,Kewibawaan tingkat tinggi,Meredam amarah orang lain,Kekuatan pukulan tangan,Anti pukulan tangan dan benda tumpul,Kekuatan fisik tidak mudah lelah,Membuat ilmu yang telah ada menjadi lebih ampuh,Melumpuhkan ilmu kesaktian lawan,Selamat dari razia polisi,Selamat dari serangan senjata tajam senjata api termasuk bom,Selamat dari kecelakaan darat laut udara,Menagih hutang agar lancar,Meluluhkan hati seseorang,Menetralisir tanah angker dan tanah yang dipasangi santet,Menangkal sihir santet tenung teluh guna – guna hipnotis dan gendam,Mengusir/membakar mahluk halus,Ditakuti segala macam mahluk halus seperti jin setan siluman dan lain-lain,Mengobati diri sendiri dan orang lain seperti kesurupan terkena pelet penyakit medis/non medis dan lain-lain,Pagar rumah pabrik dan lain-lain,Menghentikan badai atau angin puting beliung,Menghentikan ombak yang ganas,Agar hewan galak/buas menjadi jinak,Usir tamu yang tak diundang/perusuh,Pawang hujan/mendatangkan hujan,Agar disayang majikan,Mempermudah wanita yang melahirkan,Panglimunan ( dalam keadaan terdesak ),Mengisi jimat,Menghantam musuh dari jarak jauh,Mengisi kekuatan pada orang lain,Menetralisir racun baik dimakanan dan minuman,Mendapat kepercayaan dari orang lain,Memaksa pencuri agar mengembalikan barang yang dicuri,Mempertajam indra ke-6,Mempengaruhi pikiran orang lain,Puter giling,Pengobatan jarak jauh,Kuat sex kurang lebih 1 jam,Menutup suatu tempat agar terlihat sepi/tutup, Kehebatan asma ini juga bisa untuk menghadapi keroyokan 40 orang bahkan satu kampung,Bisa membuat musuh menjadi lumpuh saat ditiup dan kebal terhadap sayatan silet dan masih banyak lagi tergantung tujuan anda.
BERIKUT ADALAH TATA CARA PENGIJAZAHAN ILMU ASMA’ SUNGE RAJA
Lakukan dahulu sholat taubat dan sholat hajat, kemudian bacalah doa – doa dibawah ini :
SHOLAT TAUBAT
Shalat Sunnah Taubat yaitu Shalat yang dikerjakan bagi orang yang menyesali perbuatannya, untuk bertaubat kepada Allah atas dosa- dosa yang pernah dikerjakannya. Bertaubat dari sesuatu dosa artinya menyesali atas perbuatan yang telah dilakukannya dan bersumpah tidak akan mengulanginya lagi.
Sholat Taubat dikerjakan paling sedikit 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat. Bila dikerjakan 4 rakaat, atau 6 rakaat, maka tiap 2 rakaat 1 kali salam. Cara sholat taubat seperti sholat biasa, baik bacaannya maupun gerakkannya, sedang lafadh niatnya adalah :
USHOLLII SUNNATAT TAUBATI ROKATAINI LILLAAHI TA’ALAA ALLOHU AKBAR.Artinya : ” Aku berniat sholat taubat 2 rakaat karena ALLAH Ta’alaa, ALLAH Maha Besar ”.
Setelah salam anda membaca doa sebagai berikut :
ASTAGHFIRULLAHAL ‘AZHIIM, ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QOYYUUMMU WA ATUUBU ILAIHI. TAUBATAN ABDIN DZOLIMIN LAYAMLIKU LINAFSIHI DHORRON WALAA NAFAN WALAA MAUTAN WALAA HAYAATAN WALAA NUSUURON.
Artinya : “ Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, aku mengaku bahwa tiada tuhan selain Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Aku memohon taubat kepadaNya, selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudharrat atau manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti “.
Setelah itu hendaknya memperbanyak membaca Istighfar seperti di bawah ini :
ASTAGHFIRULLAAHAL ’AZHIIM ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QOYYUUMMU ATUUBU ILAIHI.Artinya : Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, aku mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan Yang Hidup terus selalu jaga. Aku memohon taubat kepada-Nya.
Minimal dibaca sebanyak 70 x atau 100 x. Insya Allah dosa- dosa kita akan diampuni walau sebesar gunung dan bersumpah dihadapan Allah untuk tidak mengulanginya lagi.
ASR atau hizib Sulthanul Bahri merupakan sebuah doa dalam bahasa ARAM kuno (bahasa Nahra), yang merupakan nenek moyang semua bahasa di Timur Tengah, terutama bahasa Arab (maklum gan, Khidhirkan lahir pas zaman Nabi Nuh as dulu). Catatan : Bahasa nabi Khidhir bukan bahasa Suryani. Faktanya bahasa suryani baru ada pada abad ke 3 SM Kalau ga percaya liat aja sejarah Timur Tengah. Apakah ASR pertama kali di ajarin Khidhir di Indonesia ?
Jawabannya salah. ASR pertama kali di ajarin Khidhir as ke murid dari nabi Musa as, yaitu Yusa’ bin Nun. dan beliau as mengajarkan ASR sampai 4 tingkatan. Pada zaman Rasulullaah saw, orang yang pertama kali menerima amalan ASR adalah Abdullaah bin Amr bin Asy ra. Jadi bisa dikatakan ASR merupakan salah satu amalan tertua didunia, dengan umur lebih dari 4000 tahun.
Benarkah lahfaz amalan ASR kita selama ini? Sebenarnya ASR yang asli tuh cukup panjang, tapi oleh para Wali2 Islam dahulu memperpendeknya tanpa mengurangi manfaat dan artinya sedikit pun. Para wali telah mengubah sebuah amalan Hizib menjadi amalan Asma, dengan tujuan agar lebih mudah dipelajari murid2nya.
Seperti contoh ASR tingkat 3, Asma Natah. Lahfaz asli hizibnya adalah : Asma Natah dalam logat bahasa Aram : Bismillaahirrahmaanirrahiim. Allaahumma Innaka’ Quwwatih, Kataban Nataha ‘Ifiil Kitaban Nataham. Asma Natah tanpa pake logat bahasa Aram : Bismillaahirrahmaanirrahiim. Allaahumma Innaka Quwwati, Kataban Natah Fii Kitaban Nataham. Artinya : Wahai Allah, sesungguhnya Engkaulah (yang menjadi / memberi sumber) kekuatanku, kumpulan semua rahmat didalam (tempat) berkumpulnya semua rahmat.
NB : kalimat dalam kurung adalah kata bantu dari ane agar agan2 dapat memahami artinya dengan baik, bukan kata asli dari arti ASR tersebut. Namun oleh para wali Asma Natah itu di ubahnya menjadi sebuah doa kunci dalam bentuk Asma, yaitu : Bismillaahirrahmaanirrahim. Inna Quwwati Kataban Natah Kitaban Natah. Makanya ASR sekarang singkat2 semua dan mudah dihafal.
ASR yang asli dari nabi Khidhir cuma :
Asma Syahada / ASR tingkat 1
Asma Quwwata / ASR tingkat 2.
Asma Natah / ASR tingkat 3.
Asma Nakaban / ASR tingkat 4.
Asma Nataba / ASR tingkat 5.
Asma Nafata / ASR tingkat 6.
Asma Dunaya / ASR tingkat 7.
tingkat 8 sampai 10 ane lupa namanya..

ASMAK RAJAH DIRAJEH

ILMU INI ADALAH MUSTIKANYA ILMU RAJEH WARISAN NABI KHIDIR AS. JUGA SEBAGAI PAMUNGKASNYA ILMU RAJEH,SEMUA KEKUATAN ILMU ASMA’ SUNGE RAJEH MAUPUN SELURUH ILMU RAJEH AKAN TUNDUK KEPADA PEMILIK ILMU INI. BAHKAN SELURUH KEKUATANNYA DAPAT ANDA MILIKI, DITARIK ATAU DISEDOT (JIKA MUSUH TERSEBUT MEMILIKI ILMU RAJEH UNTUK KEJAHATAN), ILMU INI RAJEH DARI SEGALA ILMU KESAKTIAN, MEMILIKI KEKUATAN SETARA DENGAN SELURUH BANGSA MANUSIA DAN JIN DI SELURUH MUKA BUMI. Hati-hati dengan program instant, karena ilmu rajeh adalah salah satu ilmu yang harus diasah, bukan ilmu yang sekali diisi lalu difungsikan. Ilmu rajeh yang asli dapat ditajrib / di uji coba kapan dan dimanapun serta kekuatannya dapat ditingkatkan. Sedang ilmu instant kekuatannya hanya itu-itu saja dan memiliki jangka waktu biasanya antara 41 hari sampai 3 bulan. Sedang ilmu rajeh permanent seumur hidup dan tidak merugikaN.



ASMA SUNGE RAJEH

Adapun kegunaannya antara lain:
1. Pagar badan & kekebalan.
2. Ilmu keselamatan.
3. Penglarisan ampuh.
4. Selamat dari serangan dan pengeroyokan.
5. Ilmu mengilang dari musuh.
6. Mahabbah umum dan khusus.
7. Kekuatan fisik. 8.Mudah naik gaji / jabatan.
8. Disayang Boss atau majikan.
9. Ditakuti makhluk halus.
10. Selamat dari razia polisi.
11. Mengendalikan angin.
12. Memindahkan hujan.
13. Ampuhkan azimah dan benda bertuah.
14. Menghancurkan musuh jarak jauh.
15. Meredam amarah seseorang.
16. Kekuatan Pukulan maut.
17. Menangkal sihir dan guna- guna.
18. Menetralisir tempat angker.
19. Menangkan perkara sidang/kasus pihak berwajib.
20. Untuk mengisi kekebalan untuk orang lain.
21. Usir tamu tak diundang.
22. Memiliki khodam tingkat tinggi.
23. 1001 khasiat ampuh sesuai hajad anda.
24. Insya Allah dapat digunakan seperti seluruh niat anda (asalkan untuk kebaikan)
Macam-macam Asma sunge Rajeh
1. Asma Sunge Rajeh / sungai raja semua fungsi sama dengan yang lain{asr kami punya 5 versi}
a. Versi 1 Cirebon [tgkt]
b. Versi 2 Blora [4tgkt]
c. Versi 3 Grobogan, 1 tgkt
d. Versi 4 Madura [1 klmt]
e. Versi 5 Solo 2 Versi [msng2 1klmt]
2. Asma Kayu Rajeh
3. Asma Singa Rajeh
4. Asma Gajah Rajeh
5. Asma Batu Rajeh
6. Asma Geni Rajeh
7. Asma Tanah Rajeh
8. Asma Angin Rajeh ( 7 dan 8 harus digabung )
9. Asma Banyu Rajeh
10. Asma Wesi Rajeh
11. Asma Laut Rajeh (Utara dan selatan sunge) : (versi ini dan versi angin dan tanah yg plg bnyk di cari spiritualis krn sgt trknl dikalngn ahli bathin akn kktnya).
12. Asma Bledug Awu Rajh (kami punya 3 tgkt)
13. Asma Singkir Rajeh
14. Asma Nur Rajeh .
15. Asma Raja Dirajeh
Selain itu ada versi-versi lainnya
( sumber ; wongalus )

Monday, March 21, 2011

Rahasia ASMA SURYANI



ASMA’ SURYANI adalah salah satu cabang ilmu hikmah yang mempunyai kemampuan yang tinggi, ASMA’ SURYANI mempunyai kemampuan yang multi guna, kegunaan utama ASMA’ SURYANI adalah untuk keslamatan, pengobatan dan mampu menaklukan bangsa jin. ASMA’ SURYANI ini juga sangat berbahaya bagi orang yang mengamalkanya bila tidak hati2 dalam belajar.
ASMA’ SURYANI ini bisa diturunkan baik secara lisan atau tulisan, paling bagus diajarkan secara tertulis agar mudah dipahami secara keseluruhan, karena bila seseorang yang diturunkan ASMA’ SURYANI tidak memahami apa yang diajarkan, maka ASMA’ SURYANI bisa mencelakakan dirinya sendiri.
Dalam menurunkan ASMA’ SURYANI tidaklah melalui proses yang berbelit belit yang penting sang guru tahu tata cara menurunkan ilmu yang akan diajarkan kepada orang lain atau murid baru.
Selama menurunkan ASMA’ SURYANI sang guru harus bersih dan orang yang akan diisi juga harus dalam keadaan bersih, agar ilmu yang diturunkan sempurna dan tidak berbahaya bagi sang murid baru. Setelah pengisian ilmu, yang harus dilakukan sang murid adalah memulai wirid untuk pengasahan agar ilmu yang baru dipelajari menjadi lebih tinggi.
ASMA’ SURYANI bisa digunakan bila kita dalam keadaan tenang. Bila ingin menaklukan bangsa jin maka kita harus meningkatkan ilmu ASMA’ SURYANI pada level tertinggi, maka seluruh bangsa jin akan takluk kepada kita, bahkan dia akan menghormati dimanapun kita berada, Bahkan bila kita mengobati penyakit non medis jin yang ada dalam tubuh orang yang akan kita obati akan gemetaran dan ketakutan. Bila ilmu ini jatuh kepada orang jahat ( dukun jahat ) maka ilmu ini bisa untuk menaklukan tuyul dan berbagai jenis pesugihan dan kekayaan dimuka bumi ini, jadi sebenarnya ilmu ini sangat berbahaya bagi orang lain dan diri sendiri bila tidak bisa mengontrol atau menggunakan dengan baik.
Sedangkan untuk keslamatan bisa dibaca tiap hari. ASMA’ SURYANI juga bisa digunakan untuk kekebalan dan lembu sekilan, serta memantulkan orang yang menyerang kita walaupun orang yang menyerang kita mempunyai ilmu yang sangat tinggi. Dalam keadaan kita tenang maka ilmu ini akan bekerja dengan sempurna.
Orang yang menggunakan ASMA’ SURYANI dengan keadaan marah maka sebagian tubuhnya sudah dikuasai oleh jin jahat bahkan dia sendiri tidak tahu apa yang akan dilakukanya, karena bila menggunakan dalam keadaan marah maka jiwanya sudah menyatu dengan jin jahat dan dia sendiri yang akan dikendalikan oleh jin, apabila terjadi hal semacam itu, maka jalan satu satunya adalah memusnahkan ilmu ASMA’ SURYANI didalam tubuhnya. Dan orang yang memusnahkanyapun harus mempunyai kemampuan mengisi dan memusnahkan suatu ilmu yang diatas ilmu ASMA’ SURYANI, apabila orang tersebut tidak mempunyai kemampuan itu, maka sang penyembuhpun bisa mengalami keadaan yang serupa.
Jadi apabila ada yang menurunkan ASMA’ SURYANI dengan lisan atau dengan mendengarkan kaset maka ilmu itu bisa menyebabkan kejiwaan, karena bisa merusak saraf otak. Sebaiknya ilmu apapun seharusnya ditulis agar mudah dipahami secara perlahan lahan, bukan memaksakan otak menerima secara langsung sesuatau ilmu yang baru dan tidak dipahami terlebih dahulu. Dan ulasan yang tertulis diatas adalah sebagian tahapan penting bila anda ingin menurunkan ASMA’ SURYANI atau orang yang akan menerima ilmu itu. Penjelasan diatas adalah beberapa kegunaan inti dari ASMA’ SURYANI, walaupun masih ada kegunaan ASMA’ SURYANI yang lainya. semoga ulasan ini bermanfaat bagi orang yang ingin belajar ASMA’ SURYANI.
(MAHON MAAF UNTUK ASMA INI BELUM BISA DI WEDAR DI WARUNG INI,kwatir disalah gunakan)

Sunday, March 13, 2011

CARA BUAT PAGAR GOIB



kaulo nyuwun izin beramal semoga sageto mangfaat katur kulo panjenengan sami uataminipun ingkang mbetahaken. sekedek amalan ingkang kaulo angsal saking riyadhoh kiambak alhamdulillah gusti allahuta’ala ngijabahi.
ini amalan beserta tata carannya bagi yang berkenan silahkan diamalkan, bagi yang berkenan tapi kok belum faham silahkan diamalkan apa adanya
, apa adanya pun belum faham silahkan luruskan niat dan berdoalah kepada hu ta’ala, masih belum faham lagi cukup baca bismilah saja , masih belum
faham juga wess aku nyerah terserah……….
PEMBUATAN PAGAR GOIB INI SAYA DAPAT SELAMA TIGA TAHAP DAN INSYAALLAH BERGUNA UNTUK PAGAR RUMAH, PEKARANGAN, PERTOKOAN DLL.CARANYA CUKUP MUDAH DAN INSYAALLAH TIDAK TERLALU MEMBEBANI.
BAHAN-BAHAN YANG DIPERLUKAN;
1.BUNGA MAWAR MERAH (KEMBANG REGULUK ABANG) YANG MASIH SEGAR 10 BIJI.
2.PISANG RAJA (GEDANG ROJO) DUA BIJI.
3.JANUR KUNING 9 BIJI
4.JANUR KUNING 11 BIJI.
5.MINYAK JAFARON
6.MINYAK MISIK
7.GARAM KASAR (UYAH GROSOK)
CARANYA;
SATUKAN BAHAN-BAHAN TERSEBUT DAN MULAILAH BERDOA SESUAI YANG DIINGINKAN BACAKAN AL-FATIHAH…3X LALU TIUPKAN KEBAHAN-BAHAN TETERSEBUT DAN BACAKAN AYAT KURSI 3X…LALU TIUPKAN KEBAHAN-BAHAN TERSEBUT DAN TERAKHIR BACAKAN KALIMAH HU ALLAH LAILAHAILALLAH…1000X DAN DISEMPURNAKAN DENGAN MUHAMMADUROSULULLAH. DAN TIUPKAN KEBAHAN-BAHAN TERSEBUT
SETELAH SEMUA SELESAI TANAM/KUBURLAAH BAHAN-BAHAN TERSEBUT DIMANA SAJA ASAL MASIH DIPEKARANGAN YANG MAU DIPAGARI.
DAN UNTUK JANUR TARUHLAH DITEMPAT DIATAP ATAU DISIMPAN DIDALAM RUMAH.
DAN BERDOALAH SESUAI KEINGINAN MINTALAH KEPADA DIA-NYA YANG MAHA KUASA MAHA SERBA MAHA.
DAN GARAMNYA SILAHKAAN DITEBAR KESEGALA PENJURU SECUKUPNYA.
DAN SETELAH SEMUA SELESAI BELILAH PISAN RAJA/GEDANG ROJO BAGIKAN KEPADA ANAK KECIL-KECIL.KALAU PISANGNYA TIDAK ADA / ADA BAHAN-BAHAN YANG SULIT UNTUK CARI GANNTI SAJA DENGAN APA SAJA ASAL ANAK KECIL-KECIL SUKA. SEIKHLASNYA SAJA.
SEMOGA BERMANFAAT.
HUALLAH LAILAHAILALLAH
Silahkan diamalkan bagi yang berkenan. saking kaulo jika ada salah silaf kaulo nyuwun agunge pangaleksami. Nuhun. Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh. @@@

Wednesday, March 2, 2011

SABAR


BELAJAR SABAR

Banyak orang selalu menyarankan kita untuk hidup dengan sabar. Menghadapi segala apapun harus dengan sabar. Ada yang mengolongkan sabar ke dalam kategori sifat, watak atau karakter…..yang menjadi pertanyaan, apakah kita bisa mengubah sifat maupun watak kita menjadi orang yang sabar…….?
Mungkin selama ini kita selalu menyangka, kalau orang yang sabar itu tidak bisa marah, tidak mudah tersinggung, tidak pernah kecewa. Ternyata semua dugaan ini salah. Orang sabar itu bisa marah, bisa tersinggung, kecewa, sedih juga. Hanya saja yang membedakan, orang tersebut sudah bisa mengendalikan dirinya. Sehingga ia tidak berlarut-larut terhanyut oleh keadaan emosinya.
Adapun metode yang digunakan untuk mencapai kesabaran antara lain :
  1. Metode psikis dan sugesti
    yaitu metode penanaman konsep/prinsip, untuk menyadari bahwa :
    • KEMARAHAN tidak akan pernah bisa menyelasaikan permasalahan dengan baik.
    • KEMARAHAN tidak akan merubah keadaan dalam waktu seketika.
    • Apakah sudah tepat dan layak kita marah kepada orang lain ? Padahal dia belum tentu sengaja berbuat untuk menyakiti hati kita.
  2. Metode menunda, meredam kemarahan :
    • Menarik napas dalam-dalam dan dilakukan berulang-ulang.
    • Berdo’a atau membaca istigfar.
    • Berwudhu atau mandi.
Hal tersebut di atas adalah beberapa teori dan metode yang bisa kita pakai untuk berlatih mengendalikan emosi.
Suatu ketika ada salah satu teman saya yang merasa heran dan resah dengan dirinya. Karena sudah umur 57 tahun tapi belum juga menjadi orang yang sabar. Dia selalu berteriak mengumpat mengucapkan kata-kata kotor. Marah karena melihat atau mendengar sesuatu yang tidak menyenangkan. Saya hanya menjawab, itu sih gampang. Ganti aja kata dalam mengumpat dengan astagfirullahil adzim, masya allah, ya allah…..dsb. Gampangkan………!!!
Dalam Islam pun sebenarnya sudah diajarkan cara pengendalian diri yaitu melalui puasa Ramadhan. Hal ini dilakukan selama satu bulan penuh dalam setahun. Hanya saja setelah berlatih mengendalikan diri selama satu bulan, apakah masih mau berusaha mengendalikan diri atau tidak…? Jawabanya terserah saudara
HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......HIDUP BIKIN LEBIH HIDUP......